Terapi Untuk Kanker Mulut

Kanker Mulut atau Kanker Lidah 

Adalah sejenis kanker yang tumbuh di sekitar mulut. Kanker mulut dapat berkembang dalam setiap rongga mulut (orofaring). Kebanyakan kanker mulut dimulai di lidah dan dasar mulut, dapat berkembang hingga rahang dan telinga bagian dalam. Awalnya sel-sel kanker terbawa oleh kelenjar getah bening terdekat di leher. Sel kanker juga dapat menyebar pada bagian lain yaitu leher dan paru-paru.



PENYEBAB 

Timbulnya kanker mulut disebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak terkontrrol dan membuat gangguan pada jaringan di sekitarnya seperti kepala dan leher. Sel-sel normal memiliki siklus hidup-mati, namun tidak terjadi pada sel penyebab kanker mulut. Mereka bermutasi, menyebar dan menyerang organ-organ sekitar sehingga menyebabkan kondisi abnormal dalam mulut. Kanker mulut disebabkan karena konsumsi alkohol, tembakau, dan karena faktor keturunan.

GEJALA

Gejala pada kanker mulut dapat terlihat dari sejumlah ketidaknormalan yang terjadi pada mulut. Seperti pembengkakan pada mulut; perdarahan yang tidak jelas sebabnya; timbulnya rasa nyeri pada bagian yang ditumbuhi kanker; adanya benjolan pada bibir, gusi, lidah, atau bagian lainnya di dalam mulut; bercak putih, merah, atau gelap didalam mulut; perdarahan yang berulang dari gusi atau bagian mulut lainnya; sariawan yang tidak kunjung sembuh.

DAERAH TITIK TEKAN SARAF:

1. SOLAR PLEXUS untuk membangkitkan sistem saraf ; DIAPHRAGMA untuk suplai oksigen ke sel-sel. 
2. Semua zona saraf pada jari kaki
3. Semua ibu jari kaki (CERVICAL) (1)
4. Saraf PEMBANTU MATA 
5. Saraf TELINGA DALAM (1)
6. KELENJAR ADRENAL (HORMON PENYEMBUHAN) untuk penderita yang parah
7. KELENJAR THYMUS (Antibiotik) mengaktifkan kekebalan tubuh, melewan infeksi
8. KELENJAR LIMPA LEHER untuk memperbaiki kerusakan sel-sel darah pada daerah sekitar leher
9. Saraf RONGGA DADA \
10. Saraf TELINGA DALAM (2)
11. Saraf LEHER 
12. Saraf RAHANG ATAS dan RAHANG BAWAH
13. Semua ibu jari kaki (CERVICAL) (2) 
14. SISTEM ENDOKRIN pada telepak tangan
15. Sensor energi murni pada kedua telapak kaki hingga tangan pasien merasakan dingin.
16. Kelenjar adrenal.

Diperlukan beberapa kali terapi hingga pasien benar-benar sembuh.