Sabtu, 08 Agustus 2015

Penis Bengkok atau Penyakit Peyronie

Penis Bengkok atau Penyakit Peyronie

Pria yang memiliki bentuk penis bengkok disebut penyakit Peyronie. Penyakit Peyronieadalah terbentuknya jaringan (plak) pada penis, biasanya jaringan ini makin mengeras pada salah satu sisi, yang membuat penis melengkung saat ereksi. Beberapa pria berpenis bengkok mengalami kesulitan saat berhubungan seksual. Pria yang menderita penyakit ini seringkali merasa rendah diri, minder dan takut tidak bisa menjalani kehidupan seksual secara normal. mengenali penyakit akan lebih baik untuk mencari jalan keluar dlam mengatasi masalah penyakit tersebut.

Mengapa penis bisa bengkok ??

Mungkin itu pertanyaan yang harus kita jawab, berikut saya coba jabarkan secara singkat. Tanda penyakit Peyronie yaitu adanya plak atau benjolan keras yang terbentuk pada jaringan ereksi penis. Plak terbentuk karena peradangan yang dapat berkembang menjadi jaringan fibrosa.

Ereksi penis pada kondisi normal biasanya lurus seperti panah. akan tetapi pada penderita penyakit Peyronie, penis bisa melengkung tajam ke arah kiri, kanan, atas atau bawah, bahkan menjadi lebih pendek. akibat masalah ini membuat hubungan seksual tidak mungkin terjadi.

Kelengkungan terjadi akibat adanya trauma pada penis, gesekan secara tidak langsung yang menyebabkan cedera atau pendarahan ringan pada penis.

Jika penis anda saat ereksi tidak terlalu bengkok serta tidak menimbulkan rasa nyeri sebaik jangan terlalu cemas. akan tetapi penis anda saat ereksi penis Anda sakit ataupun ada gejala mengalami peyronie, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengobatinya. Peyronie yang didiamkan lama kelamaan bisa menyebabkan impotensi. Onani tidak akan menyebabkan penis Anda lurus kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar