Sepenggal kenangan yang tak dapat terlupakan dari ingatanku. Saat yang indah bersamamu, walau aku tahu hanya kesenangan semata yang kamu inginkan. Aku hanya ingin kamu tahu tentang perasaanku saat ini. Aku hanya sebagai sahabat sekaligus taman dan kakak, karena aku telah banyak mengerti tentang semua yang ada pada dirinya. Dirinya yang belum tentu kamu dapat mengetahuinya walau kamu sering dekat dan bertemu dengannya. Tapi satu hal yang tak pernah tahu tentag dia adalah sketika kamu telah dibutakan oleh perasaan nafsu kamu sendiri. Aku sebenarnya tak ingin melakukannya kepadamu tapi karena paksaanmu aku pun melaukannya. Aku tak ingin semua yag aku jaga berbuat kepadaku. Tapi apa yang terjadi. Yang aku anggap sebagai seorang ade telah melukai semua perasaanku. Perasaan yang tak mungkin dapat disembuhkan lagi oleh berbagai obat. Aku tahu semua karena nafsu tapi apakah harus menghilangkan semua perasaan ?
Ade yang sekarang juga telahg meremove aku , tapi aku tak maalah karena apa yang ada di dalam dirimu itu yang paling sering. Disini aku hanya bisa berkata jujur bahawa aku juga mulai sayang kepadamu , sayang sebagai ade tentunya bukan sebagai yang lain. Karena bagiku kamu telah bisa membuat bahagia dia , aku pun turut berbahagia asalkan kamu tak menghianati dia. Itu pesanku . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar