- debu vulkanik letusan gunung berapi umumnya hasul dan berukuran sangat kecil, kurang dari 10 mikron
- debu berukuran kurang dari 5 mikron dapat menembus saluran pernapasan bagian bawah atau organ paru-paru
- paparan debu tersebut berpotensi mengganggu pernapasan
- efek atau dampak debu vulkanik juga ditentukan oleh partikel pendukungnya
- debu yang disertai kristal silika menimbulkan dampak lebih merusak dan menyebabkan gangguan pernapasan berat
- debu vulkanik yang disertai hawa panas dapat membawa debu piroklastik dengan permukaan tidak teratur dan cenderung tajam.
- gangguan akibat debu piroklastik ini bisa menyebabkan kematian karena luka pada saluran pernapasan
- debu vulkanik lain yang patut diwaspadai adalah yang disertai oleh gas CO, H2S, SO2 dan bersifat asam
- dampak debu vulkanik bagi kesehatan terbagi dua, yaitu efek akut dan kronik
- efek akut terbagi menjadi efek iritasi saluran napas, efek infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan efek kesulitan bernapas pada penderita gangguan paru sebelumnya seperi penyakit asma
- efek kronik terjadi setelah terpapar bertahun-tahun, ditandai dengan adanya penumpukan abu silika dalam paru yang disebut silikosis
- penderita akan mengalami penurunan fusngsi paru dan penyakit patu obstruktif kronik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar