Jumat, 12 September 2014

CPR - RPJ

Pada Keadaan normal, oksigen diperoleh dengan bernapas dan diedarkan dalam aliran darah ke seluruh tubuh. Bila proses pernapasan dan peredaran darah gagal, diperlukan tindakan resusitasi untuk memberikan oksigen ke tubuh. Tindakan ini didasarkan pada 3 pemeriksaan yang disebut langkah-langkah ABC resusitasi: Airway (saluran napas), Breathing (bernafas), dan Circulation (peredaran darah). Untuk orang yang tidak sadar, ikuti urutan ABC sebelum memberikan pertolongan lain Buka saluran napas, usahakan agar si pasien bernafas, dan periksa kelancaran peredaran darahnya dari denyut nadi atau petunjuk lain seperti kewajaran warna kulitnya. Bila pasien tidak bernafas, segera berikan pernapasan bantuan untuk meniupkan oksigen ke tubuhnya. Bila tidak ada denyut atau tanda peredaran darah lalin, segeralah lakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation; resusitasi jantung-paru)
Airways
Untuk membuka saluran napas, letakkan satu tangan di dahi pasien, dan dua jari tangan di bawah dagunya. Dengan lembut dongakkan kepalanya dengan menekan dahi sambil sedikit mendorong dagu pasien.
Breathing
Memeriksa ada tidaknya napas, dengarkan bunyi napasnya atau rasai dengan pipi anda sampai 10 detik. Bila tak ada tanda bernafas, mulailah pernapasan buatan.
Circulation
Untuk memeriksa peredaran darah, raba denyut nadi dengan dua jari selama 10 detik. Untuk bayi rabalah denyut brakhial di bagian dalam lengan. Untuk orang dewasa atau anak-anak, raba denyut karotid di leher di rongga antara trakhea(saluran udara)dengan otot besar leher. Periksa tanda-tanda lain peredaran darah, misalnya kewajaran warna kulitnya. Bila tak ada tanda-tanda peredaran darah, segera lakukan CPR
Ketika anda menemukan korban, lakukanlah Penilaian dengan memeriksa responnya melalui respon suara anda. Panggillah nama korban jika anda mengenalnya atau dengan cara mengoyangkan bahu korban (hati-hati bila curiga ada cedera tulang belakang).
Cek nafas korban jika ada nafas berilah oksigen
jika TIDAK ADA NAFAS segera cek nadi korban selama 10 detik jika TIDAK ADA DENYUT NADI segera INGAT C-A-B dan segera lakukan KOMPRESI DADA / CHEST COMPRESSIONS dengan rasio 30 kali kompresi dada : 2 kali bantuan nafas. (Perbadingan 30:2 dilakukan dengan satu atau dua penolong) lakukan dengan penekanan yang cepat dan penekanan yang dalam dengan kecepatan 100/mnt.
RJP di lakukan 5 siklus kemudian cek kembali kondisi korban.
Jika korban menunjukkan tanda-tanda pulihnya satu atau semua sistem (Jantung dan Pernapasan), maka tindakan RJP harus segera dihentikan atau hanya diarah ke sistem yang belum pulih saja.Biasanya yang paling lambat pulih adalah pernafasan spontan, maka hanya dilakukan tindakan Resusitasi Paru (nafas buatan) saja.
Jika korban belum menunjukkan tanda-tanda pulihnya kedua sistem, lakukan kembali Resusitasi Jantung Paru (RJP) selama 5 siklus, setelah itu cek kembali kondisi korban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar