aku langsung jatuh cinta dengan suasana malam itu
udara malam yang menusuk tulang
dingin semilir angin yang sepoi-sepoi membuat bulu kuduk berdiri
ngopi dan bercanda bersama
saling berbagi pengalaman tentang gunung dan alam
pengalaman petualangan yang semakin seru
namun tatapan matanya tak biasa
membuatku semakin tak nyaman
hati ini berdegub kencang
ketika tatapan matanya tertangkap oleh mataku
saling memandang
mengagumi keindahan
memberikan petunjuk yang lain
tentang apa dan siapa dia sesungguhnya
tak banyak bicara dan hanya diam menyimak pembicaraan ini
namun mata tajamnya seolah ingin berkata lain
ingin berkata siapa aku
malam-malam telah berlalu
telah terpisah antara aku dan dia
jarak yang membentang
bukan sebagai alasan namun bisa menjadi sebuah jarak penghantar
penghantar kisah-kisah kerinduanku
rasa ini ingin segera berjumpa
ingin segera kembali menatap kedua bola mata itu
kedua bola mata elang yang penuh rasa curiga
rasa curiga yang menyimpan sejuta makna
malam itu
malam pertama kita berjumpa dan bercanda
dan sekarang
ketika aku memikirkannya
sepajang bayangan bola mata yang menatap tajam
kembali berada di pelupuk mataku
rasa rindu ini
rasa kebersamaan ini ingin kembali kuulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar