jingga selalu ku tunggu hadirnya
diufuk timur ketika ia menggantikan dinginnya malam
dan diufuk barat ketika ia akan memberikan ketenangan dalam sejuknya malam
jingga yang ku tunggu disini
bukan jingga yang seperti biasanya
jingga diufuk timur ku tunggu untuk cepat melupakanmu
lelah dengan semua ini
lelah dalam hati ini
menanggapi seluruh sikapmu
dana rembulanpun malu-malu menampakan dirinya
sinar emasnya pun tertutup awan-awan kelam
awan kelam pertanda langit akan mencurahkan bebannya
kilat menyambar nyambar
guntur menggelegar
hatiku semakin pilu
pilu dalam dinginnya angin yang mulai bertiup
menembus pori pori yang mulai menggigil
rintik hujan mulai berjatuhan
sinar rembulan telah lenyap
aku disini menikmati hujan yang mulai datang berjatuhan ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar