senja kembali hadir
lembayung jingga merekah diufuk barat
mentari yang mulai kembali keperaduannya
memberikan ketengan
ombak yang bekejar-kejaran
deru pasir yang terbawa oleh hembusan angin
mengharum semerbak bau asin
burung camar yang melayang-layang dengan anggunnya
memberikanku semangat
angin yang berhembus menerbangkan angan
yang dahulu hanya terpatri didalam angan
ombak dan pasir masih berada ditempat masing-masing
belum saling menyapa
hingga senja dan lembayung jingga segera menghilang
aku belum mendengar bisikan ombak dan pasir
lelahku telah menjalar
otot-otot ditubuhku mulai melelah
letihku berjalan kesana kemari mencari bisik mereka
dan tiba dititik ini
dibawah pohon cemara
aku bersandar
mengistirahkan ototku yang mulai melelah
angin kembali menyapa dengan lembutnya
ombak datang bergulung-gulung dengan latar jingga
jingga yang mulai menghitam
dan tubuhku semakin melemas
gelap mulai menyapa
mataku mulai memejam
lelah ...
hingga sayup-sayup ku mendengar
bisikan ombak dan jingga dalam tidur panjangku ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar