Kejadian ini terjadi hari sbtu kemarin. Aku hanya dapat menyaksikan pemandang yang miris ini dari dalam mobil yang aku gunakan. Ya mobil kantor yang biasa menghantar aku kemanapun aku pergi untuk meliput suatu kejadian. Aku hanya dapat mengis sedih dalam keadaan itu. siang itu aku akan meliput acar adari sebuah partai politik yang mengadakan kampaye terbuka di alun-alun kota Jogajkarta.
Perjalanan aku mulai dari kantor setelah makan siang, perjalanan melewati jalan lintas yang ada sangtalah ramai, banyak pawai motor dari para simpatisan partai politik yang lain. Hingga jalan yang aku lalui sangat padat dan penuh sesak. banyak kendaraan motor lain yang tidak peduli dengan pengguna yag lain. Semua terburu-buru. Samapai aku melihat kejadian ini disimpang tiga RSU PKU Muhammadyah Jogjakarata.
Jalan Bhayangkara yang menjadi saksi ini. Aku melihat seorang ibu renta pengendara sepeda kayuh yang membawa banyak barang bawaan yang mungkin saja ingin dia jual di pasar bringharjo atau malah beliau mau pulang dari tempat dia berjualan. Aku sangat tersentuh saat seorang pengendara sepeda motor megklakson dengan keras ibu tersebut, hingga dia berujar, " Sabara mas " sambil berjalan kedepan dan berusaha agar sepedanya tidak oleh. Aku bisa mendengar suara beliau karna kaca pintu mobil aku buka dan aku hanya terpaut jarak dua pengendara sepeda.
Miris dan pilu hati ini karna aku hanya dapat menyakisikan dari dalam mobil. Aku sendiri langsung teringat dengan kebiasaanku menggunakan sepeda jika ingin keluar dan tidak terlalu terburu-buru. Tapi kenapa adat istiadat telah berubah? banyak yang meyepelekan pengguna sepeda.
Saat itu juga aku meneteskan air mata, betapa kerasnya kehidupan. Aku hanya dapat berdoa agar ibu tersebut selalu sehat dan tabah serta sabar. Aku sendiri juga sering mengalami hal serupa. Apakah Jogja yang terkenal dengan kota yang satu ini telah luntur kesantunannya? Ataukah kurangnya rasa saling menghargai? Aku hanya ingin menyuarakan agar kita dapat saling menghargai dan saling memberikan yang terbaik untuk semua orang.
Keep Our World . . . Ayo hijaukan dunia ini . . .
itulah manusia ... semakin lama semakin nggak bisa mngontrol dirinya sendiri ...
BalasHapusyup . . .
BalasHapushanya doa yang terucap bagi ibu tersebut . . .
semoga tuhan memberikan yang terbaik kepada beliau . . .
amien . . .