Rindu

Bulan suci telah berlalu
Gema takbir telah berkumandang
Mengalun indah sepanjang kota
Hinggar bingar petasan dan kembang api mewarnai pemandangan malam ini
Gema takbir yang masih mengalun dengan merdunya
Membesarkan nama Allah, Tuhan Semesta Alam

Jalan-jalan yang sedari tadi padatpun mulai terurai
Mulai melenggang
Sepi ...
Hanya sesekali bus dan mobil luar kota yang melintas
Bus dan mobil yang menghantar para perantau dan pelancong
Kembali ke kampung halaman
Kampung dimana mereka di lahirkan dan dibesarkan

Ah ... kembali ku merasakan rindu
Rindu akan suasana kampung halaman
Entah sudah berapa lama aku disini
Tak kembali lagi menjenguk kampung halamanku
Jingga diufuk barat ditanah pasundan itu yang terakhir mengantarkanku
Untuk melepas semua kenyamanan yang ada disana

Kini hampir lebih 5 tahun aku tak melihatnya
Bahkan jingga diufuk timur dan barat kota ini
Belum dapat menggantikan secercah kenangan masa itu
Kenangan bersama keluarga itu
Ah ... rindu kembali menggelayut dalam pikiranku

Entah kapan aku ingin kembali
Bersua dengan mereka
Bersua dengan " MAMA "
Bersua dengan mereka yang mengasihiku
Namun .... Aku kembali berdiam
Keinginanku terus berada dibenakku
Ingin segera mewujudkannya tapi ...

Tapi waktu belum bisa mengijinkanku
Kesibukanku ini memecahkan semua
Angan hanya akan menjadi angan
Menguap bersama embun yang terpapar hangatnya jingga pagi