berjauhan dikala ini bersama dikau Jakartaku
tempat langkahku selalu menari
air mata jatuh tak terkekang di Jakarta
dengarlah sayup mereka angan tiap insani
semangat yang kau desak, hawa herois itu Jakarta
rindu rengkuhan jiwa terpinggirkan
rimba kehidupan sepi
wajah manusia yang terus menyair kisahku
terbawa derita mereka
terhanyut tangis mereka
sesak mereka
maupun tawa pasrah itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar