sluku-sluku bathok
bathoke ela-elo
si rama menyang sala
oleh-olehe payung motha
mak jenthit lolo lobah
wong matri ora obah
nek obah medeni bocah
nek urip golek o dhuwit
Sluku-sluku bathok , lirik pertama ini berasal dari bahasa arab " Gushlu-gushlu bathnaka " yang mempunyai arti mandikanlah batinmu.
Bathoke ela-elo , lirik kedua ini bermakanakan " Batine La Ilaha Ilallah " yang mempunyai arti selalu berzikir kepada Tuhan ( Allah SWT ) baik dikala susah maupun senang.
Si Rama menyang sala , lirik ketiga ini bermaknakan " Mandilah, bersucikan dan dirikanlah shalat "
Oleh-olehe payung motha ini berasal dari bahasa arab " La Illaha Ilallah hayyun mauta " yang mempunyai arti berzikir dan memperoleh perlindungan
Mak jenthit lolo lobah bermaknakan kematian bisa datang dengan tiba-tiba hanya dengan satu detik saja.
Wong mati ora obah bermaknakan ketika kita sudah mati maka kita tidak bisa bergerak karena tubuh telah kaku.
Nek obah medeni bocah bermaknakan ketika telah mati maka segala sesuatu yang dipunya tak akan dibawa, harta benda dan kekayaannya.
Nek urip golokno dhuwit bermakanyakan ketika kita masih hidup bekerja dan berkaryalah serta berbuat baiklah selagi kita bisa.
demikianlah kilas balik rekam jejak masa lalu ketika kita masih anak-anak dan mengaji di surau. tak hanya sluku-sluku bathok yang penuh makna simbolik namun juga ada cublak-cublak suweng, delikan, jaranan, lir-ilir, menthok-menthok, dan beberapa model permainan tradisional kita.
dakwahyang dilakukan pendahulu kita dengan cara dan prasarana yang murah meriah namun mengena akan apa yang akan disampaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar