Senin, 19 Juli 2010

purnama malam ini

Purnama malam nan indah

Memberikan suasana tenang

Larur dalam  kedamaian

Kerlip sang kunang-kunang begitu indah

Memberikan keindahan diatas danau

Bercampur dengan pantulan sang purnama

Nyanyian hewan-hewan malam begitu merdu

Mengajak kembali pulang kedalam kedamaian

Yang mungkin telah lama ditinggalkan

Dan kembai ku disini

Disebuah desa

Tanpa hiruk pikuk

Tenang dan memberikan kenyamanan

Malam yang semakin larut

Dingin yang kembali menyapu wajahku

Bersamaan angin malam yang berlalu

Membelai dengan lembut disini

Didahan pohon yang ku duduki

Kembali ku pandang kearah  danau

Masih terlihat sinar sang purnama

Namun ada sesuatu yang hilang

Entah kemana perginya

Ku susuri semua dengan kedua mataku

Yang mulai mengantuk

Sudut demi sudut

Dan jengkal demi jengkal

Tarian kunang-kunang yang telah tak ku lihat

Kini telah lenyap dari pandanganku

Ku turu dari tempatku duduk

Berjalan menenbus

Hamparan padi

Hanya bertatahkan sinar purnama

Nyanyian sang burung hantu membuatku tercengang

Diam

Tal bergerak dari tempatku berdiri

Mencoba menyusuri dengan pandangan mata

Namun tak ku temukan apapu n

Kembali ku menyusuri jalan setapak

Menikmati belaian sepoi-sepoi angin malam yang dingin

Ah, malam semakin larut . . .

Mata semakin mengantuk

Dan ku akhiri semua dengan senyum bahagia

Untukku

Untukmu

Dan untuk semua

 19 Juli 2010  08:45pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar