Minggu, 27 Januari 2013

Lagu anak yang mulai kehilangan dunianya

           Mungkin banyak sebagian yang masih menyimpan memori masa lalunya, masa kecil, masa kanak-kanak yang indah. Tahun-tahun sebelum terlalu banyak perkembangan teknologi dan permainan online. Kini sebagai generasi penerus anak-anak kita telah banyak dijejali oleh banyak sekali baik pelajaran ataupun gempuran permainan dari luar negeri yang telah berbau modern. Liat dan coba amatin anak-anak sekitar lingkungan kita, apakah masih ada yang memainkan permainan tradisonal dan lagu anak-anak yang dipopulerkan oleh komposer-komposer Indonesia yang karya-karya beliau masih enak untuk didengarkan sampai kita kembali kepada-Nya.

          Tapi sadarkah kita , saat ini bahwa anak-anak kita telah kehilangan '' dunianya '' , dunia bermain yang dulu kita bisa habiskan bersama-sama dengan teman seangkatan ataupun kakak-kakak kita, tapi sekarang anak-anak kita jarang yang bisa mengenal teman seangkatannya bahkan sama kakaknya atau saudaranya sendiri.

          Beberapa lirik lagu ini mungkin banyak kita ketahui tapi coba tanyakan kepada anak-anak disekitar lingkungan kita, apakah masih ada yang mengetahuinya atau malah mereka menjawab tidak tahu sama sekali ? Mari kita renungkan agar lagu-lagu anak kembali dapat bersinar dan anak-anak tidak kehilangan dunianya.
 Ku pandang langit penuh bintang bertaburan
 Berkelap-kelip seumpama bintang berlian
 Tampak sebuah lebih terang cahayanya
 Itulah bintangku bintang kejora yang indah s'lalu
                                                                Bintang Kejora - AT Mahmud                                                

           Oh Amelia gadis cilik lincah nian
           Tak pernah sedih riang selalu sepanjang hari
           Oh Amelia gadis cilik ramah nian
           Dimana-mana Amelia temannya banyak

                                                              Amelia - AT Mahmud

       
          Lihat kebunku penuh dengan bunga
          Ada yang putih dan ada yang merah
          Setiap hari kusiram semua
          Mawar melati semuanya indah

                                                           Lihat Kebunku - Pak Soerjono ( Pak Kasur )


         Desaku yang ku cinta
         Pujaan hatiku
         Tempat ayah dan bunda
         dan handaitaulanku
         Tak mudah ku lupakan
         Tak mudah bercerai
         Selalu ku rindukan
         Desaku yang permai

                                                        Desaku - Ibu Sandiah ( Ibu Kasur )

    
        Ular naga panjanganya bukan kepalang
        Menjalar-jalar selalu kian kemari
        Umpan yang lezat itulah yang dicari
        Ini dianya yang terbelakang

                                                     Main ular-ularan - Ibu Saridjah Niung Bintang Soedibjo ( Ibu Soed )
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar