hangat dalam belai jiwa yang membeku
teringat selalu akan sebuah pelukan mesramu
malam yang dingin
rembulan yang telah memucat
memberikan sedikit asa
untuk kembali mengenangmu
dalam sepenggal waktu yang dulu pernah kita nikmati
seperti saat ini
saat sang rembulan telah memucat
ku memelukmu dan berharap mendapat kehangatanmu
namun kini seolah semua itu hanya mimpi
kau telah tiada
telah menghilang entah kemana
meninggalkanku sendiri
diselimutioleh dingin malam
yang sedikit memudar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar