Yang kurasakan begitu indah
Pagi yang disambut dengan derai air hujan
Yang membasahan rumput yang telah mengering
Panas yang menyelimuti kini
Digantikan dengan rasa dingin dan lembab
Bau tanah yang basah menyembul pagi ini
Aku sendiri menikmati derai hujan yang rintik-rintik
Ingat akan masa kecil ku
Saat aku dapat menegnang masa lalu
Yang selalu tak bahagaia dengan semua
Semua yang ku rasakan hanya akan ada di dalam benakku
Aku selalu sedih jika masa itu kembali tetrkenang
Ya, pagi hujan yang penuh dengan kenangan
Empat tahun lalu
Aku hanya dapat mengenang
Tanpa adanya suatu kegiatan
Ku yang selalu ingin menemuinya
Tapi aku tak tahu dimana harus mencarinya
Aku yang selalu ingat akan kata-kata dia
“ aku kan sayang selalu sama kamu “
Tapi mana buktinya ?
Kini kamu telh menikah dan melupakan aku
Apakah itu yang namanya sayang selalu ?
Aku bahagia jika kamu bahagia
Tapi mana buktinya kalau kamu sayang
Tanapa ada kabar berita selama empat tahun
Apakah kamu telah pulang ke Gianyar Bali
Aku rela kamu tinggalkan
Tapi kenangan yang kamu berikan
Tak akan segera hilang dari ingataku
Ketika sore hujan aku ingat kejadian itu
Semenjak kepergianmu
Yang tanpa pamit
Aku masih dapat merasakan belaian lembut
Dan desahan napasmu
Napas yang selalu membara
Membara dengan gelora nafsu
Kini aku tak dapat merasakan sediktpun
Purpala Indonesia Official, Bukan Hanya Penikmat Alam Biasa, Namun Menikmati dan Menunjukkan Aksi Dengan Tindakan Nyata, Tidak Hanya Omongan Belaka CP : +6289621264888
Senin, 08 Juni 2009
Made
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar