Pernah dengar OSTEOMALASIA?
Penyakit yang bikin tulang jadi lunak dan mudah patah. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin D.
Kali ini kita akan bahas tentang OSTEOMALISIA dan pentingnya vitamin D untuk tulang.
Let's go ...
Apa itu Osteomalasia?
Bayangin tulang kamu tuh kayak beton yang seharusnya keras. Nah, osteomalasia ini bikin tulang kamu jadi kenyal atau lunak karena nggak cukup mineral, terutama kalsium dan fosfor.
Ini beda sama osteoporosis ya. Kalau osteoporosis itu tulang rapuh, kalau osteomalasia ini tulangnya malah jadi lemes.
Biasanya ini gara-gara tubuh kekurangan vitamin D, soalnya vitamin D itu tugasnya bantu usus menyerap kalsium. Kalau kurang, kalsium enggak masuk dan tulang jadi loyo.
Penyakit ini sering nyerang dewasa, dan gejalanya suka enggak ketahuan diawal. Bisa bikin badan pegel-pegel, otot lemes, tulang nyeri (terutama dipinggul, tulang belakang, dan kaki), bahkan bisa menjadikan susah jalan., Kalau udah parah, tulang gampang patah walaupun hanya jatuh ringan.
Kenapa bisa kena Osteomalasia/
Ada beberapa alasan , tapi yang paling umum :
1. Kurangnya vitamin D --> Entah karena jarang kena matahari, enggak makan makanan yang kaya vitamin D (ikan, susu, telur) atau tubuh sysah menyerap vitamin D.
2. Masalah penyerapan --> Penyakit kayak celiac atau Chrohn's bisa bikin usus nggak bisa nyerap vitamin D dengan baik.
3. Gangguan ginjal atau hati --> Organ ini bantu ubah vitamin D jadi bentuk aktif (calcitriol). Kalau bermasalah, vitamin D jadi nggak guna.
Di dunia kefaramasia, pengobatan osteomalasia fokus ngejar level vitamin D dan kalsium ditubuh biar normal lagi.
1. Suplemen Vitamin D ---> Dokter biasanya akan memberikan vitamin D3 (cholecalciferol) karena lebih aktif ditubuh ketimbang D2. Dosisnya? Tergantung seberapa parah kekurangannya.
Saran ; Harus tes darah dulu (cek 25-hydroxyvitamin D) biar dosisnya pas. Jangan asal minum vitamin D, soalnya kebanyak vitamin D bisa bikin kalsium di darah melonjak (hiperkalsemia), yang mana malah bikin bahaya buat ginjal.
2. Suplemen Kalsium ---> Vitamin D saja enggak cukup kalau jumlah kalsiumnya kurang. Biasanya dokter akan memberikan suplemen kalsium, misal calcium carbonate atau calcium citrate. Calcium carbonate ini lebih ok dan lebih bagus diminum bareng makanan biar bisa diserap lebih maksimal. sementara calcium citrate cocok bagi yang punya masalah asam lambung.
3. Obat tambahan (jika perlu) ---> kalau osteomalasia gara-gara masalah lain, misal ginjal bermasalah, dokter mungkin kasih calcitriol (bentuk aktif vitamin D) langsung, karena tubuh nggak bisa bikin sendiri. Dosisnya ketat, soalnya calcitriol kuat banget efeknya.
Pantau Efek Samping
Suplemen vitamin D dan kalsium aman kalau sesuai dosis, tapi kalau kebanyakan bisa bikin :
1. Hiperkalsemia --> kalsium di darah kebanyakan, bikin mual, muntah, lemes, atau batu ginjal.
2. Hiperkalsiuria --> kalsium menumpuk diurin, bisa bikin gangguan ginjal.
Makanya selama pengobatan, dokter suka minta cek darah dan urin buat pantau level kalsium sama vitamin D.
Apa yang harus diperhatikan?
- Test darah rutin --> biar tahu level vitamin D udah oke apa belum. Normalnya, level 25-hydroxyvitamin D diatas 30 ng/mL udah aman.
- Jangan sembarangan beli suplemen. Beli yang dari apotek terpercaya, cek label, dan pastiin dosisnya jelas.
- Konsultasi dokter --> apalagi kalau punya penyakit lain, kayak gangguan ginjal atau paratiroid, soalnya pengobatannya bisa berbeda.















