Probelmatika seorang remaja
Tentang sebuah kisah
Kisah cinta yang selalu diagungkan
Terkadang dimunafikkan
Janji-janji yang selalu diucapkan
Hanya menjadi sebuah janji
Yang kini teralami
Namun disaat semua telah hadir
Cacian dan makian tersebut hancur
Oleh sebuah senyum dengan penuh keikhlasan
Serta permintaan maaf yang terucap
Mungkin semua hanya gombal semata
Namun semuanya begitu indah
Tampang yang rupawan dan kaya materi yang mereka cari
Sungguh semuanya masih dalam materi
Kini ku hanya memandang dan sebuah senyum nyinyir diatara mereka
Lucu dan terkesan aneh
Namun semuanya nyata
Semuanya teralami
Bukan hanya sebuah kisah-kisah fiktip
Kisah yang kini ada dan mungkin banyak yang mengalami
Sama tak ada yang berbeda
Tampang yang rupawan dan semua yang mereka miliki
Menjadi daya taraik sendiri
Tak seperti yang selalu mengatas namakan cinta
Semua berbeda
Tapi inilah kenyataan
Aku yang melihat
Walau aku tak mengalaminya
Namun kesunyian yang selalu menemaniku
Kisah ini ku tutup disini
Setelah mereka berlalu dari hadapanku . . .
Jogja, 06 Agustus 2010 at 01.05 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar