Purpala Indonesia Official, Bukan Hanya Penikmat Alam Biasa, Namun Menikmati dan Menunjukkan Aksi Dengan Tindakan Nyata, Tidak Hanya Omongan Belaka CP : +6289621264888
Rabu, 28 April 2010
Selasa, 27 April 2010
Selasa, 20 April 2010
Minggu, 18 April 2010
Sabtu, 17 April 2010
tak mengerti dengan semua
hanya sebatas ikut nimbrung
tanpa tau apa yang harus diperbuat
hanya sesaat yang ingin ku ketahui
setelah semua ku tahu
apakah ku harus mengikuti jejak mereka
ku tak mengerti
hanya sesaat yang ku ketahui
kesenangan dunia
hanya itu
Rabu, 14 April 2010
kenapa masih banyak orang yang lebih memilih menjadi babu dan memperkaya orang lain dibandingkan diri sendiri. apakah kita akan selamanya akan ikut dengan orang? jika kita bisa menyisihkan pendapatan saat kita menjadi seorang babu maka kita akan dapat memperkaya diri kita sendiri dan tak perlu memperkaya orang lain sep...erti saat ini, kalau belum bisa sendiri bisa joinan dulu . . .
Selasa, 13 April 2010
terlalu sulit
Apakah terlalu sulit untuk percaya
Bukankah kita semua diajarkan
Untuk tidak pernah membunuh mimpi kita sendiri
Namun apa yang terjadi padamu itu tak seperti ini
Terlalu banyak yang kamu bunuh dengan ketampananmu
Teralalu sadis jalanmu
Namun sepertinya bagimu itu biasa
Setelah apa yang kamu ingankan tercapai
Kamu hempaskan orang tersebut seperti sampah yang tak kau lirik lagi
Dikala duka kamu mencarinya
Tapi dikala suka,
Masih ingatkah kamu dengan siapa yang pernah kamu ajak berbagi
Tidak bukan
Bagimu hari ini adalah hari ini
Esuk adalah hari esuk yang tak akan sama
Begitu juga dengan pikiran seorang pelacur
Hari ini dengan kamu
Dan esuk entah dengan siapa selain kamu
Fantastk memang, karena . . .
Semua orang yang dekat denganmu kamu anggap sama
Sama dengan tamu bagi seorang pelacur
Tak ada bedanya bukan
Apa kamu sadar dengan semua yang kamu lakukan tersebut
Hanya kamu yang mengetahui
Dan satu hal yang kini harus kamu mengerti
Setiap perbuatan itu akan berbalas dengan sama . . .
Fisikmu sempurna tapi Hatimu Hancur dan Bejat
Semua kanku simpan dalam hati
Saat-saat indah itu kaan kamu kenang
Ketika aku tak ada disampingmu
Kamu akan merinduku
Namun dikala aku ingin memuaskan kamu
Dengan semua yang pernah ku janjikan
Dan tak akan ku ingikari tapi kamu hancurkan
Sebuah asa tentang dirimu yang
Yang telah ku pandang berubah
Perubahanmu hanya ada dalam mulutmu
Bukan hatiku
Semakin ku sadari kamu ternyata sama seperti yang lain
Hanya materi yang kamu cari
Kesetiaan bagimu hanyalah sebuah mimpi yang cukup dengan
Lembaran-lembaran ribuan untuk mendapatkannya
Tapi jika kamu yakin dengan begitu lebih baik
Apa kamu tak sama dengan pelacur-pelacur yang memberikan tubuhnya setelah diberi materi
Kamu dimataku memang bukan pelacur
Tapi sekarang kamu tak lebih dari seperti itu
Kemunafikkan yang selalu kamu tutupi dengan ketampananmu
Apa kamu tak ingin dengan apa yang pernah ada
Fisik itu dapat berubah lebih buruk
Tapi apakah fisikmu sempurna lalu hatimu hancur dan bejat
akankah . . .
Disaat ku tak menentu dengan sejuta asa yang telsah membuncah
Dikala aku tak mengerti dengan apa yang ku rasakan
Hanya dengan sedikit derita yang kini tertinggal
Sekian lama akuy tak mengenal apa yang ingin ia kenalkan
Setalah ku tahu
Ku harus gigit jari dengan semua yang ku alami
Semua hanya mimpi yang ingin ku wuudkan
Ia hadir dalam mimpi
Dan dalam kenyataan ia tak ada
Ia hanya sebuah illusi
Yang terlalu ingin ku wujudkan
Kala malam kembali datang
Tanpa sang bintang dan sang purnama
Hanya nyanyian alam yang terdengar
Gemercik air menjadiakn komposer yang merdu
Ku tatap sekeliling
Cahaya dari sang kunang menyembul
Menari-nari dalam kegelapan
Sedikit waktu yang kini ada
Desir angin yang berhembus dengan lembutnya
Mencoba menusuk dari berbagai arah
Gelap yang menyelimut
Dingin yang membelai
Aku dalam kesendirianku
Menikmati apa yang ada
Konser alam yang artistik dan merdu
Tak ada falseto sama sekali
Merdu dan menyejukkan hati
Membawa ketentraman dalam hati
Tak sedikit yang masih dapat mendengar suara-suara indah ini
Hanya orang kampung yang tak mengenal kota
Bermain dalam imajinasi yang luas
Dengan faktor alam yang mendukung
Semua akankah menjadi nyata
Akankah . . .
Ku Nikmati Kesendirianku
Kan ku nikmati semua yang telah ia berikan
Saat-saat ku tak percaya akan sebuah cinta
Ia datang membawakan aku sebuah cinta
Tapi saat aku percaya akan adanya
Dia membawa pergi semua yang ada
Tak ada yang tersisa
Hanya sebuah kennagan yang ia berikan kepadaku
Saat semua menjadi pilu
Saat semua yang indah terlewatkan
Karena aku bukan seperti yang ia pinta
Baginya sebuah materiitu lebih berharga dibandingkan
Dengan sebuah kesetiaan
Setiapa kahir dari perjumpaanku
Membuat semua terasaa
Tak ada yang salah dengan apa yang ia agungkan
Hanya sebuah kesalahan yang seharusnya tak ia ulangi
Dengan sedikit usaha-usaha yang pasti aku
Aku kan mewujudkan semua mimpi yang ku inginkan
Entah sudah beratus kali aku berjanji
Tapi janji ini tidak hanya untuk mu ku ucapkan
Tapi pada diri sendiri juga
Namun kenapa ia tak dapat percaya
Tangisku membuncah saat itu
Ditaman kota yang hening
Ku sendiri
Munafik
Sedikit demi sedikit telah terkikis rasa kpercayaanku
Rasa percaya akan sebuah cinta
Cinta yang ia berikan kepadaku
Asa-asa tentang cinta yang kini melukaiku
Dengan sebuah kenangan yang tak menentu
Antara masalalu dengan masa depan
Tak ada yang ku spesialkan untuknya
Untuk cinta yang terlalu banyak diagungkan
Bagiku kehidupan seperti ini telah ku ikmati
Tanpa cinta aku lebih bahagia
Dibandingkan dengan cinta yang hanya
Membuatku sakit
Kini semakin jelas akan sakit karena cinta
Dan aku semakin takut untuk jatuh cinta
Dan ku putuskan mulai sekarang
MUNAFIK AKAN CINTA
Hingga Asa Kembali Tenggelam
Hingga asa-asa kambali tenggelam
Dalam buliran air mata
Yang tak dapat menentukan kapan aku berhenti
Namun semua yang ku rasakan hanyalah sedikit dari
Semua yang pernah ia berikan
Sedikit dari sakit yang pernah dia berikan tahun lalu
Ku telah mencoba untuk kembali melupakan dia
Namun semakin ku mencoba semakin sulit untk melupa
Saat rindu seperti ini
Aku hanya dapat terdiam
Hingga tetesan air mata ini kembali terjatuh
Untuk mengubur semua rasa yang ada
Ku Kubur Semua
Kini semua impian tentang dirimu harus kembali ku kubur
Dengan sejuta kata manis yang pernah kamu berikan kepadaku
Saataku telah menunggu untuk sekian lama
Aku tak dapat memilikimu
Walau dalam sunyinya malam sekalipun
Aku hanya dapat terdiam tanpa kata-kata
Hanya sepi yang ku miliki
Sesepi hati ini untukmu
Walau kamu telah menyesal meninggalkanku
Namun,
Tetap sama seperti sebelumnya
Bahwa hatimu tak akan berpaling dariku
Yang kau tuntut adalah materi
Tapi yang ku pintra darimu hanyalah sebuah kesetiaan
Dalam sebuah kesediahn yang tak berujung
Dirundung duka yang sangat tajam
Kebahagiannya yang kini telah ada
Lenyap sudah bersama angin pagi ini
Ditaman kota yang terdapat banyak kupu-kupu
Yang menyaksikan semua yang ku lakukan
Kini telah terlahir kembali sebuah keraguan tentang kamu
Yang tak akan ku percaya lagi apa yang kau ingnkan
Hanya sedih yang kau berikan kepadaku
Dari awal hingga akhir . . .
tak ku dengar peringatan itu
Tak ku dengar suara yang telah
Lama memberikanku sebuah peringatan
Dikala aku suka
Dikala duka
Aku tak mengerti dengan semua yang ia inginkan
Seperti apa yang harus ku jalani
Namun aku bukanlah seperti yang ia pikirkan
Manusia memang berbeda-beda
Namun pandangan skeptis tentang cinta yang kembali hadir
Walau aku tak mengerti dengan keinginan dia
Aku bukanlah orang yang punya
Ku hanyalah oreang dari kalangan tak mampu
Namun aku mempunyai sedikit cita-cita
Untuk membuat hidup ini semakn indah
Hanya untukmu sebuah cinta yang kini kembali ku pendam
Dari dalam asa yang kini harus berlari sejauh mungkin
Dari bayangan dirimu
Yang kini hanya dapat ku lihat dari bingkai lukisan dirimu
Dan aku tak ingin kehilang dirimu
lembayung senja
Senja kembali datang
Kembali menjingga
Dalam suasana yang terik
Dengan sedikit asa yang datang
Ku kembali menatap angan yang belum terwujud
Dengan sedikit kebahagian yang ada
Namun ia membawa sedikit luka
kembali datang
Kini naluriku kembali berjalan
Naluri berpetualang
Yang tak bisa ku hapus dari dariku
Namun telah ku akui semua itu tak seperti dahalu
Yang selalu dapat meluangkan waktu untuk refresing
Dan aku akui saat ini aku hanyalah hina dimana semua
Tak ada yang bisa ku jalani selain hanya menunggu
Pengharapan yang indah tak akan selalu mendapatkan keindahan
Hanya sedikit dari seluruh pengharapan yang Ia wujudkan
Kesadaranku saat ini
Akan sebuah rasa syukur dengan semuayang telah diberikan oleh-Nya
Aku kii diam termenung sendiri
Dengan mengharapan pengharapan yang blum terwujud
Pesona yang ia berikan telah hilang terenggut oleh kesombongannya
Pesona yang kini kembali membuatku sakit
Dulu aku yang takpernah mengenal cinta
Kini aku telah mengenalnya
Dan terkadang cinta itu datang dan pergi dengan cepat
Tanpa ada kenangan yang tersisa kecuali rasa sakit ini
Cinta tak akan melukai
Namun cinta membawa sebuah tanda
Tanda dikala ia datang dan dikala ia pergi
Dengan sebuah asa yang kini tak menentu
Kembali ku terjatuh dengan sebuah rasa cinta dan sayang
Kan ku dapati semua yang ada
Namun aku tak tahu dengan pasti apa yang kini ku jalankan
Aku hanya menuruti hawa nafsu yang ada
Saat semua kesalahan itu kembali
Aku hanya dapatr menangis dengan sebuah penyesalan
Namun, dikala aku telah pergi jauh
Kenapa ia kembali mendatangiku
Dengan asa-asa yang muluk . .Sabtu, 10 April 2010
saat gemericik air tak berhenti
dingin yang kini menggantikan
semua panas yang tersisa
hingga lembab yang ku rasakan
gemercik air diluar
tak berhenti mengundang kebahagian tersendiri
suara katak yang bernyanyi
penuh dengan rasa syukur
dengan semakin lama rinai hujan turun
air-air kehidupan yang kembali
untuk memberikan ketenangan
pada tanah-tanah yang merekah
karna panas yang menyengat
namun kini telah terobati dengan
datangnya air penghidupan ini
lukisan dirimu
tapi kamu tak pernah menghiraukan ku
hanya sedikit angan yang kamu berikan
dan saat-saat ku ingin mewujudkan
kamu hempaskan aku hingga terjatuh
hanya lukisan dirimu yang tak memperlihatkan aslimu
kepolosan dan ketampanan
yang kamu banggakan
tapi aku sekarang sadar akan semua
karna cinta telah mati dihidupmu
hanya ada materi untuk cinta
beda . . .
lukisan-lukisan dirimu
kan ku simpan rapi
dan ku pandang jika ku merindumu
dan tak akan kembali
dan tak akan terulang dengan orang yang sama
mungkin keegoisan yang membunuh
kemunafikkan seorang player
hanya demi sejumlah materi
kenapa ia sempat hinggap didalam relung hatiku
yang dulu pernah mati oleh rasa cinta
sekarang aku tak mengerti
kini ku hanya ingin berdiam
menunggu dan menunggu
dalam sebuah proses perubahan
yang kini ku jalani
ketika hujan tiba
gemercik air membawa secercah harapan
dingin dan lembab yang datang
memisahkan antara sebuah asa
diantara rinai hujan yang melebat
terselip kisah-kisah dibayanganku
kisah tentang dia
yang selalu datang dalam hujan
tak ada yang berarti
hanya perih yang tersisa
hingga ku . . .
kembali terpikir tentangnya
kenapa banyak yang berharap akan datangnya
dan kenapa ada yang tak suka
bukankah semua itu telah ditakdirkan . . .
Jumat, 09 April 2010
Kamis, 08 April 2010
Senin, 05 April 2010
Jumat, 02 April 2010
Naluri Yang Kembali Datang
Kini naluriku kembali berjalan
Naluri berpetualang
Yang tak bisa ku hapus dari dariku
Namun telah ku akui semua itu tak seperti dahalu
Yang selalu dapat meluangkan waktu untuk refresing
Dan aku akui saat ini aku hanyalah hina dimana semua
Tak ada yang bisa ku jalani selain hanya menunggu
Pengharapan yang indah tak akan selalu mendapatkan keindahan
Hanya sedikit dari seluruh pengharapan yang Ia wujudkan
Kesadaranku saat ini
Akan sebuah rasa syukur dengan semuayang telah diberikan oleh-Nya
Aku kii diam termenung sendiri
Dengan mengharapan pengharapan yang blum terwujud
air mata
Kini aku tak tahu harus bagaimana
Dengan semua penawaran yang ada
Disaat yangtak menentu ini
Aku rindu akan Jakartamu
Polemik yang kini membuatku semakin saying kepada ia
Ia yang kini entah kemana
Tapi aku dapat mendengar suara merdunya kembali
Disaat rinduku membuncah
Kini aku tak tahu dengan apa ku harus membayar semua yang ada
Perubahan yang ia berikan sangat berarti untukku
Namun, disaat ku tak percaya akan sebuah cinta sejak kepergiannya
Kini ku harus dibuat percaya kembali akan cinta
Air mata tak dapat ku tahan lagi
Air mata rindu yang telah lama belum terobati
Kini telah terobati dengan suara yang ia berikan
Sesaat yang sangat berarti
bahagiaku
Aku yang kini sedang bahagia dengan semua yang ada
Semua yang terjadi hari ini lebih baik daripada sebelumnya
Indahnya memaafkan dan meminta maaf
Namun terkadang meminta maaf lebih mudah dibandingkan
Member maaf
Namun jika kita kembali mengingat semua
Memberikan maaf itu lebih mulia daripada tak memaafkan
Dengan sedikit ruang hati ini
Akan memberikan sebuah keindahan kelak
Dengan sebuah keikhlas yang pastinya . . .
rindu ini telah terobati
Ku beranikan pagi ini untuk menghubunginya
Menunggu dalam nada-nada yang tak pasti
Hingga aku mendengar suara dari seberang
Yang menghancurkan semua lamunanku
Tak terasa telah banyak kata yang terucap
Air matapun turt bergelimang
Walau telah lama ku tak mendengar suaranya
Kini Ia kembali lagi dengan sesuatu yang beda
Ia yang telah membuat hidupku berubah
Aku yang dulu tak percaya cinta
Tak percaya Tuhan
Dan tak percaya kan lelaki dan wanita manapun
Namun, setalah kehadierannya
Ia mampu mengubah seluruh hidupku
Kembali percaya cinta
Kembali percaya Tuhan
Kini saat rindu itu telah terobati
Dengan sedikit kata-kata yang manis
Yang tak kan terlupakan lagi
Setelah sekian lama tak terhubung
Kini semua telah kembali seperti dahulu
Kata-kata cinta yangkemabli hadir dengqan membawa kebahagian
Aku berharap ia dapat kembali lagi didalam hidupku
Dan bukan hanya lukisan dirinya yang bisa ku pandang
Kini semua yang ku rasakan ternyata ia rasakan juga
Saat rindu-rindu membuncah dalam dada
Akhirnya ia rasakan juga
Dari kesombongan yang dulu ada
Telah terhapus juga oleh rasa rindu yang telah menumpuk
Kini rasa bahagia itu kembali hadir dalam relung hatiku
Saat yang dulu hilang kini kembali
Warna-warni cinta yang membuat aku tak berdaya
Kembali menghiasi semua rasa ini
Sedih, suka, benci, rindu telah menjadi satu
Tak terbayangkan lagi
Ketika cinta datang tanpa permisi
Yang membuat hati ini selalu berdebar dan selalu ingin bersama
Selalu ingin bersama menikmati semua yang ada
Dalam gelap malam rasa itu akan semakin menajdi
Menjadikan semua yang indah
Ketika paggi menjelang semua terasa indah
Dengan rasa baru yang kini tak akan munkin tergantikan
Karena ia yang selalu ada didalam hatiku . . .
Tak akan tergantikan sampai kapanpun . . .
12 Bulan Sudah
12 bulan sudah aku menjalani semua ini
Menjalani hubungan yang terlarang ini
Telah ku pendam semua yang ada
Namun, perasaan gundah ini selalu hadir dalam setiap sepiku
Dalam malam yang dingin dan sepi
Dalam kesendirian aku selalu ingat dia
Dia yang selalu memberikan sedikit sentuhan dalam malamku
Saat ku ingat desahan lembutnya
Saat ku terbayang akan wajahnya
Yang menghiasi alam pikirku
Sedikit ku berharap
Dalam 12 bulan ini
Ku hanya sedikit berkomunikasi
120 hari
Sisanya aku hanya diam dan seperti tak dianggap
Walau aku tahu apa yang ku lakukan salah
Telah ku coba untuk menjani apa adanya
Dengan mencintai seorang wanita
Tapi tetap saja
Hanya dia yang ada di dalam lubuk hatiku
Tak dapatkah ku mencinta selain dia yang kini entah masih ingat atau tidak
Hanya sebuah senyuman nyinyir yang ku dapat
Saatku berada disampingnya
Lama sudah ku pendam semua yang ada
Walau tangis air mata akhirnya membuncah di dalam pelupuk mataku
Hanya akan ada waktu
Hanya waktu yang menentukan semua
Namun ku ingin berubah
Walau kini …
Aku tak mengerti akan makna cinta yang tulus
Kan Ku Datangi Semua
Kan ku datangi semua yang ada
Angan ku tentang dia yang kini datang
Ketika banyak yang menyebutkan Jakarta
Ingatan lama kembali muncul
Tak terasa tetsan air mata itu kembali hadir
Dalam pelupuk mataku yang
Tak dapat ku sembunyikan rasa rindu ini
Rasa yang selalu mengelayut di dada
Ketika sepi
Ketika tak ada yang menemani
Kembali ku teringat akan dia yang kini ada dalam lubukhatiku
Ragaku telah terpisah lama
Namun
Rasa cinta itu tak dapat ku sembunyikan dalam hati ini
Hanya rindu yang ada
Namun saat aku tak mengerti akan sebuah cinta
Ia datang membawa cinta itu
Ketika ku percaya akan cinta
Kenapa ia harus pergi dan meninggalkan luka dalam hati ini
Kini aku tak mengerti . . .
Kini saat semua menjadi gelap
Saat senja beranjak pergi dari singgasananya
Lembayung sore yang indah
Lembayung yang membawa sebuah duka
Namun kini aku kembali tak mengerti
Dengan semua yang ada
Hanya ada sedikit waktu yang ada
aku kembali datang
Setelah sekian lama tak bermunculan
Kini aku kembali datang dengan yang lalu
Masa lalu yang tak dapat terlupakan
Dan terkadang masa lalu juga yang membuat kita berbeda
Setiap orang pasti mempunyai masa lalu
Ada yang telah selesai dan terlupakn begitu saja maupun
Yang belum selesai dan terkubur sebagai kenangan manis yang akan datang kembali
Namun yang ku lami adalah berbeda
Masa lalu yang ilang tanpa adanya sebuah bekas
Teman-teman ku yang kini entah pergi kemana
Kini tinggal aku sendiri menanti sebuah kepastian
Entah sampai kapan aku dapat menunggu
Kepastian yang dulu pernah ku pastikan
Ternyata berubah
Aku hanya manusia biasa yang dapat berubah dan berencana
Tapi semua rencana itu hanya Tuhan yang dapat menentukan
Aku tak ingin membunuh satu impian
Karena aku yakin semua impian dan rencana itu pasti akan terwujud
Walau entah sampai kapan . . .
masa lalu yang belum terselesaikan
Terima kasih dapat mendengar dan bercakap-cakap
Walau sesaat tapi telah mengobati sejuta tanda tanya yang
Menghiasi selama ini
Telah satu tahun berlalu
Entah kapanlagi aku dapat bersua kembali padanya
Seorang figure yang telah menjadikan aku berarti
Figure kakak yang telah lama ku cari dan kini
Kini aku menemukannya kembali
Dalam asa yang tak menentu
dunia ini
Dunia pelacuran itu kembali datang
Dunia yang dianggap hitam
Saat-saat indah dalam pelacuran hanyalah sementara
Kini saat-saat aku terbaring sakit
Tanpa ada yang mempedulikanku
Saat ku masih sehat
Banyak yang menginginkan tubuhku
Baik perempuan maupun lelaki
Namun saat aku terjatuh seperti ini
Mereka semua jauh dan tak peduli lagi denganku
Semua hanya menginginkan tubuhku
Tak adakah yang tulus untuk mencintaiku dan memiliki aku seutuhnya
Saat seperti ini aku terbuang namun setelah sembuh nanti
Mungkin aku menemukan sejuta arti tentang kehidupan ini
Aku ingin berhenti melacur
Berhenti menjajakan tubuhku
terlalu banyak penggoda
Terlalu banyak penggoda yang ada
Terlampau sulit untuk membedakan
Antara yang tulus mencintaiku dan tak tulus
Yang hanya menginginkan tubuhku semata
Untuk pemuas nafsu
Namun apakah cinta tak berpihak kepadaku
Dan aku tidur hanya karena materi semata
Kini saat aku mulai percaya akan cinta
Kenapa ia justru menjauh dariku
Saat aku mulai percaya akan cinta
Tapi kenapa ia tak pernah bersahabat denganku
Aku sadar kehadiranmu akan sebuah cinta
Hanya akan membuat kehidupankuhancur
Aku sudah yakin dan merasa enak hidup seperti ini
Tanpa mengenal cinta
Tanpa mengenal rasa
Dan tanpa mengenal Tuhan
Tapi sejak kenal dengan kamu . . .
Aku tahu apa yang harus ku lakukan
Dan aku juga mengerti jika aku
Harus bersetubuh dengan rasa cinta
Karena kamu aku kembali mengenal sebuah rasa
Rasa cinta yang dulu pernah mati
Kamis, 01 April 2010
saat terik
saat terik panas mentari menemani semua
saat yang ditunggu saatr hujan turun
saat yang terkadang ada orang yang kecewa dengan apa yang ada
terik dan hujan yang terkadang membawa secercah duka dan bahagia
kala hujan datang banyak yang menggerutu
namun dikala panas datang juga banyak yang menggerutu
lalu harus bagaimana sikapalam terhadapa kita
bukankah kita yang menginginkan semua itu?
Tak Ada Yang Tersirat
tak ada kecewa yang tersirat
dengan sebuah angan yang indah
yang membuatia terperosok
dalam sebuah jurang
jurang yang membawanya kedalam kehidupan gelap
dalam kehidupan malam
yang untuk sebagian orang indah
dengan sejuta asa yang ada
namun
guratan wajahnya tak dapat ia bohongi
jika ia terpaksa
terpaksa melakukannya karna masa lalunya
masa lalu yang begitu suram
tanpa mengnal lagi arti sebuah cinta
ia selau bersetubuh dengan siapapun
baik perempuan atau laki-laki dan entah sudah berapa ratus
yang ia tiduri bagaikan sebuah piala bergilir
ketampanan dan kegagahan tubuhnya membuat banyak orang terkesima
dan tak akan mau melewakan pandangannya barang sedetikpun
namun baginya itu biasa-biasa saja
tak ada yang special
hanya takdir yang membawa ia melacur
baik untuk wanita maupun laki-laki
Lebih Baik Menjadi Pelacur dan Orang Bodoh dibandingkan Menjadi Orang Pintar tetapi suka menghina
semua menjauh karena profesiku
adakah yang salah dengan seorang pelacur
bukankah pelacur itu juga manusia
yang masih sama dengan yang lain
pelacur hanyalah sebuah profesi yang dipandang nyinyir
padahal seorang pelacur juga mempunyai perasaan
seperti kalian yang bukan pelacur
jangan mengaku suci
jika kamu tak tahu tentang kesucian kamu sendiri
ku tak tahu harus bagaimana agar mereka bisa menghargai pelacur
tapi bukankah hidup itupilihan kita
yang mungkin kau pandang baik itu belum tentu baik untuk ku
aku dapat menentukan jalan pikirku sendiri dan jalan hidupku
jika ini memang sudah tersirat
maka . . .
ku akan merubah semua jika dapat dirubah
Hujan
hujan kembali datang
memberikan sebuah kenangan tersendiri
wangi tananh yang bercampur dengan air
membuat hati ini tentram
namun, saat sebagian orang kekurangan ait
kini dihadapanku
terlalu banyak air
hingga menggenangi semua
sadarkah kita dengan ini semua
dengan kebiasaan buruk kita yang selalu mengotori jalur-jalur ait
saat hujan datang
membawa berbagai hikmah
dibalik curah hujan yang lebat
yang meninggalkan dingin
kabut-kabut sore yang menebal
dengan semua asa yang ada
memberikan pemandangan yang tak biasa
putih
menutup jarak pandang
namun, ia tak menutup hati yang terluka
hanya edikit penghibur lara
dengan sedikit asa yang ada
ku coba untuk bertahan
dengan mencari sebuah kesibukan yang tak tentu
kini dengan asa yang semakin bergemerlap
dan jurang-jurang yang siap menghadang dan mematahkan semangat
semua asa yang telah ada
namun ku ingin menunjukkan kepada semua
bahwa aku bisa
tak harus ku berdiri sendiri dan tak harus ku bergantng kepada orang
tapi semua ini ku jalani dengan penuh suka cita
dengan setiap saat mawas akan keadaan sekitar