Tak tahu kenapa
Tak tahu kenapa
Tak tahu kenapa
Air mata ini mengalir dengan sendiri
Diiringi dengan hujan abu yang lumayan tebal
Diiringi dengan tangisan sendu sedan
Tangisan anak-anak yang ketakutan
Kepanikan orang-orang yang terlalu memikirkan harta benda
Namun semuanya
Telah berlalu
Berlalu dengan sekejap
Semua tertinggal
Hanya ada isak tangis
Dalam pandangan yang ku berikan
Nanar duka cita begitu terlihat
Tangisan sendu dan kehilangan begitu terasa
Hingga semua telah berlalu
Berlalu karena
Sang waktu telah berganti
Menggangtikan semua dengan suka cita
Menggantikan dan membuat kenangan baru
Untukmu saudaraku
Dan selalulah berusaha
Jangan menyerah dan jangan putus asa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar