hujan
kembali datang
membawa rintik-rintik air yang penuh dengan berkah
disaat semua merasakan panas yang tak menentu
disaat semua tenggelam diantara terik sang mentari
kini disaat aku datang menikmati rintik air
seperti saat ini
seperti kembali disaat dulu
disaat semua masih teduh
diantara pohon-pohon yang rindang
deru air yang bercampur dengan angin
memberikan suara khas
namun kini
semua berubah
tak ada suara angin yang dulu
telah digantikan oleh rumah-rumah yang semakin meninggi
menghapuskan jejak-jejak pohon kenangan masa lalu
yang kini hanya bisa dilihat dalam lukisan-lukisan yang telah usang
dan dalam angan-angan yang masih sulit untuk terbaca kembali
bingkai-bingkai kenangan masa lalu itu memberikan sebuah kenangan
memberikan kenangan yang terkadang membuatku menangis
membutaku tertawa
namun semua tak mungkin untuk kembali
masa itu telah pergi
masa itu telah berganti
namun hati ini tak akan tergantikan
tak akan tergantikan oleh apapun
tetes air mata mengalir
meramaikan tetesan air hujan yang membasahi tubuhku
memberikan sebuah cerita tersendiri
disini
ditempat ini
aku mengingat kisah burukku
kisah dimana ini semua terjadi kepadaku
hingga aku menjadi seperti ini
menjadi seperti ini
tak dapat ku pungkiri bahwa semua telah berlalu
hanya ada kenangan yang menyisakan
kamboja itu masih seperti dahulu
tak ada yang berubah . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar