Tetes-teter air kembali jatuh dari langit
Memberikan sebuah easa yang berbeda
Telah lama tak pernah ku rasakan
Kenikmatan dari air suci
Ku nikmati semua
Air yang semakin banyak dan membentuk aliran anak sungai
Gemerciknya menenangkan hati
Dingin yang ku rasakan telah hilang
Digantikan oleh kehangatan
Kehangatan berkumpul dengan sanak saudara
Entah telah berapa lama tak bersua
Hujan sore ini memberikan nuansa yang berbeda
Secangkir kopi hangat yang menemani
Menami kebersamaan yang telah lama hampir hilang
Hilang karena kesibukan masing-masing
Obrolan yang jarang terjadi
Sore ini ditemani hujan
Dan secangkir kopi hangat
Semua terjadi
Membuka sebuah cerita-cerita yang jarang terungkap
Tak ada keegoisan
Semua aling berbagi
Mendengar dan di dengarkan
Kecerian dan canda tawa membahana
Diruangan yang sempit ini
Ku ingin selalu menikmati kebersamaan ini
Namun entahlah kapan aku bisa lagi
Untuk kedua kalinya
Semua bisa berkumpul
Tak terasa hujanpun mulai berhenti
Nyanyian bahagia sang katakpun mulai menghilang
Digantikan konser alam yang merdu
Malam ini tak ada yang menyalakan pesawat televisi
Tak ada perangkat elektronik yang dinnyalakan
Pesawat telepon gengampun tak tersentuh
Berjajar rapi di atasa meja
Diantara cangkir-cangkri cantik yang sebagian telah kosong
Canda tawa masih ada diruangan ini
Ayah, ibu, kakak, adhik, om, tante,
Dan kedua kakak ipar serta keponakan yang lucu-lucu
Sayang tak ada dokumentasi ini semua
Karena tak ingin sedih jika suatu saat
Kita tak kembali berkumpul
Entahlah . . .
Namun aku bahagia dengan kebersamaan ini
Cerita-cerita yang menghangatkan
Semua terlaut dalam siasana
Renggek manja ponakan kepadaku
Maupun renggek manja mereka kepada kakek neneknya
Mengingatkan aku akan kakek dan nenek yang telah tiada
Sedikit mata ini berkaca-kaca
Namun tak ingin ku tunjukkan kepada semua
Biarlah aku yang merasakan semua kenanagan yang ku alami
Semua memiliki masa lalu yang berarti
Agar bisa menjadi sebuah kenangan akan arti kasih sayang
Jam diding membisu
Cicak-cicak berlarian
Hingga semua diakhiri dengan sebuah celotehan
Om cerita lagi dung, adhe udah ngantuk . . .
Ku balas dengan senyum
Dan telah ku pikir
Lama sudah aku tak bercerita
Untuk penghantar tidurnya
Malam ini ku akhir dengan kebahagian
Terima kasih Tuhan
Engkau masih memberiku kebahagian dan kebersamaan bersama orang-orang yang ku sayan g
Dan telah memberikan aku kesempatan untuk kembali
Merasakan kasih sayang dari ayah dan ibuku
Terima kasih Tuhan
Ku tutup kebersamaan malam ini dengan sebuah rasa syukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar