Semakin hari
Banyak yang melecehkan
Bahkan ada yang mencaci maki tanpa sebab
Aku bukan orang yang hedois
Ku jalani semua penuh syukur
Tanpa terlalu ribet dengan jumlah materi yang ku dapat
Aku tak pernah diajarkan oleh ke dua orang tuaku untuk memburu materi
Yang diajarkan oleh kedua orang tuaku adalah
Bagaimana kita dapt bersyukur dengan semua yang ada
Lebih bahagia dengan semua yang ku jalani
Dibandingkan aku harus menjadi pesuruh orang
Yang jelas-jelas hanya menambah pundi-pundi mereka
Namun tak sedikit juga orang yang lebih bangga menjad pesuruh orang
Dengan mendapatkan ipah materi yang melimpah
Dibandingkan dengan membangun sebuah usaha
Walau modal bersama tapi itu lebih baik
Memang hasilnya tak melimpah atau mungkin belum
Karena masih baru
Tak ada suatu hal yang langsung menjadi besar
Semua berawal dari kecil
Berawal dari nol
Kecuali memang mereka sudah besar karena materi orang tua
Bangga memang mempunyai orang tua yang kaya
Namun disatu sisi ada yang tak membanggakan
Karena semua itu milik mereka
Bukan milik kita
Tak munafik memang
Banyak yang berkata
Punya usaha tapi tak mempunyai apa-apa
Semua ini masih diawal
Aku tak mau gegabah dengan semua ini
Dunia hinggar binggar . . .
Yelah membuatku seprti ini
Cukup sudah dengan semua ini
Cukup dengan apa yang ku alami
Ku tak ingin kembali terjerus dalam dunia yang sama
Aku kan mencoba menjalani semua
Hingga aku kembali kedalam duniaku
Dunia yang ku inginkan damai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar