Purnama malam nan indah
Memberikan suasana tenang
Larur dalam kedamaian
Kerlip sang kunang-kunang begitu indah
Memberikan keindahan diatas danau
Bercampur dengan pantulan sang purnama
Nyanyian hewan-hewan malam begitu merdu
Mengajak kembali pulang kedalam kedamaian
Yang mungkin telah lama ditinggalkan
Dan kembai ku disini
Disebuah desa
Tanpa hiruk pikuk
Tenang dan memberikan kenyamanan
Malam yang semakin larut
Dingin yang kembali menyapu wajahku
Bersamaan angin malam yang berlalu
Membelai dengan lembut disini
Didahan pohon yang ku duduki
Kembali ku pandang kearah danau
Masih terlihat sinar sang purnama
Namun ada sesuatu yang hilang
Entah kemana perginya
Ku susuri semua dengan kedua mataku
Yang mulai mengantuk
Sudut demi sudut
Dan jengkal demi jengkal
Tarian kunang-kunang yang telah tak ku lihat
Kini telah lenyap dari pandanganku
Ku turu dari tempatku duduk
Berjalan menenbus
Hamparan padi
Hanya bertatahkan sinar purnama
Nyanyian sang burung hantu membuatku tercengang
Diam
Tal bergerak dari tempatku berdiri
Mencoba menyusuri dengan pandangan mata
Namun tak ku temukan apapu n
Kembali ku menyusuri jalan setapak
Menikmati belaian sepoi-sepoi angin malam yang dingin
Ah, malam semakin larut . . .
Mata semakin mengantuk
Dan ku akhiri semua dengan senyum bahagia
Untukku
Untukmu
Dan untuk semua
19 Juli 2010 08:45pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar