Saat itu aku memang tak tahu harus kemana
Sebuah janji yang ingin ku tepati hanya untukmu
Walau gejolak hati sakit untuk meninggalkannya
Kini aku telah menemukan belahan jiwaku yang telah lama hilang
Walau serpihan sesal itu selalu ada
Tapi kini ku mengerti
Walau aku seperti merusak sebuah hubungan tapi
Aku kan menjadi yang terbaik untukmu
Kini saat aku ingin merengkuhmu
Kenapa terlalu banyak yang menginginkan aku
Kini aku hanya dapat pasrah dengan semua keputusanmu . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar