Saat terik mentari kembali membangunkan aku
Senyumannya yang indah nan hangat
Itu tak akan pernah hilang dari ingatanku
Walau sekarang saat sulit bagiku untuk kembali
Mendapatkan apa yang ingin ku dapatkan
Semua usaha telah ku lakukan
Dalam terik mentari ku berjalan
Menyusuri hamparan pasir . . .
Desir pasir yang terbawa angin meramaikan kesunyian jiwa
Kini ku memandang jauh kedepan
Sebuah bulir air mata terjatuh
Dalam ketidak sengajaanku
Aku kembali terjatuh
Terjatuh dalam buaian mimpi yang telah kamu berikan
Tapi kapan aku bisa merasakan lagi
Kini yang ada dalam hari-harimu adalah dia bukan aku
Walau ku tau bahwa hatimu tak dapat berbohong . . .
Aku tau . . .
Aku bukan yang terbaik untukmu . . .
nice...thanks
BalasHapusu'r welcome . ..
BalasHapus