Malam-malam ini tak seperti biasanya
Setelah berdiam dan bercanda sejenak dengan sikecil ku teringat
Dikala dahulu tentang masa kecilku
Masa yang ku dapatkan dengan penuh bahagia dan keharmonisan
Namun kini . . .
Semua hanyalah kenangan masa lalu
Kini setelah semua berjalan dan berkembang
Seiring dengan berjalannya waktu maka
Semua akan sirna menurut merekas
Namun apa yang ku alami akan selalu membekas dalam hati
Membekas dalam kenangan yang tak akan terlupakan begitu saja
Tetesan air mata tak terasa telah mengalir
Seperti kata pepatah mungkin . . .
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya
Tapi aku ingin berubah
Ingin menjadi orang
Tak selamanya kan aku akan berkutat dalam kemiskinan
Aku selalu ingin berubah dengan semua keinginan yang ada
Namun dikala semua tinggal mewujudkannya kenapa harus hilang
Hilang dan pudar tak membekas sama sekali
Asa itu tinggal asa
Kembali air mata tak tertahankan
Menetes membasahi kedua pipiku
Entah apa yang terjadi jika si kecil mengetahuinya
Dulu kisah-kisah itu tak pernah ku ingat
Namun seiring dengan cacian yang timbul
Dengan apa yang mereka katakan tentang aku
Serasa tubuh ini lemas tak berdaya
Hanya sepi yang menemani
Hanya kerinduan yang terpikirkan
Hingga tak terasa
Malam semakin larut
Dan suasana semakin menyepi
Tanpa ada suara selain hewan malam
Dan suara isak tangisku
Sendiri
Dan mungkin selamanya akan sendiri
Namun aku akan berubah dengan apa yang ku miliki . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar