Kini naluriku kembali berjalan
Naluri berpetualang
Yang tak bisa ku hapus dari dariku
Namun telah ku akui semua itu tak seperti dahalu
Yang selalu dapat meluangkan waktu untuk refresing
Dan aku akui saat ini aku hanyalah hina dimana semua
Tak ada yang bisa ku jalani selain hanya menunggu
Pengharapan yang indah tak akan selalu mendapatkan keindahan
Hanya sedikit dari seluruh pengharapan yang Ia wujudkan
Kesadaranku saat ini
Akan sebuah rasa syukur dengan semuayang telah diberikan oleh-Nya
Aku kii diam termenung sendiri
Dengan mengharapan pengharapan yang blum terwujud
Pesona yang ia berikan telah hilang terenggut oleh kesombongannya
Pesona yang kini kembali membuatku sakit
Dulu aku yang takpernah mengenal cinta
Kini aku telah mengenalnya
Dan terkadang cinta itu datang dan pergi dengan cepat
Tanpa ada kenangan yang tersisa kecuali rasa sakit ini
Cinta tak akan melukai
Namun cinta membawa sebuah tanda
Tanda dikala ia datang dan dikala ia pergi
Dengan sebuah asa yang kini tak menentu
Kembali ku terjatuh dengan sebuah rasa cinta dan sayang
Kan ku dapati semua yang ada
Namun aku tak tahu dengan pasti apa yang kini ku jalankan
Aku hanya menuruti hawa nafsu yang ada
Saat semua kesalahan itu kembali
Aku hanya dapatr menangis dengan sebuah penyesalan
Namun, dikala aku telah pergi jauh
Kenapa ia kembali mendatangiku
Dengan asa-asa yang muluk . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar