kemunafikan mu
menujukkan kesetiaanmu
yang telah kau ingkari . . .
dalam terik matahari siang itu
ku menemukan sebuah asa
asa yang telah datang ke dalam impian
walau ku harus diam dalam keraguan . . .
kini air mataku telah terjatuh . . .
dalam terik matahari . . .
air mataku telah mengering . . .
tak ada yang salah walau . . .
ketika kepergianku merasa berat baginya . . .
tapi ku tak ingin menyakiti orang yang ku sayangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar