malam tak berbintang
rembulanpun tak pernah datang
konser alam yang membisu
membekukan hati yang telah lesu
penat dengan segala hal
instrument-instrument alam kembali membisu
digantikan dengan rintik air mata
yang membuatku semakin
dalam kesendirian waktu
dalam kesenjangan yang ada
namun ku harus kuat tuk mengahdaoi ini
tak akan selamanya ia pergi
tak akan selamanya ia menghilang
ia akan selalu hadir dalam mimpi indahku
ia akan memberikan sebuah semangat dikala aku rindu
ia yang kini entah dimana
menggantikan semua posisi yang ada
menggantikan hari-hari yang penuh dengan pilu
senyum fajar esuk kan lebih baik dan membawa sebuah perubahan
perubahan yang kan membawaku kedepan
tuk kembali menyongsong cita-citaku yang dulu pernah hilang . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar