Langit kembali murung
Menghitam disenja ini
Memberikan dingin
Meninggalkan hangatnya mentari
Rinai hujan mulai berjatuhan
Menyerbakkan bau tanah yang khas
Menyeruak diawal-awal
Sendiriku disini
Menikmati dingin yang menyentuh kalbu
Menanti sinar sang purnama
Yang mungkin akan muncul
Memberikan sinar emasnya
Menerangi hatiku yang kini
Berada dalam kegelapan
Menanti seorang yang saling mengerti
Tanpa memandang material
Tanpa memandang fisikku
Namun semua itu seperti
Mencari jarum dalam tumpukan jerami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar